Jeda,

bukan ku lelah
bukan ku capek
bukan ku menghilang arah dari mu
namun ku pernah mengutamakan keselamatan hidup dirimu

tuk slalu ada disini
dijalan yg lurus
agar hidup benar
hingga terarah
pada tujuan akhir
namun
lukaku hadir
saat dirimu tak jumpaiku
dihari yg kunantikan
ku tak tahu
mengapa seperti ini
dirimu yg menghilang
dirimu yg hilang arah
hingga kupastikan diri ini menjaga jarak dan menjeda obrolan ringan yg slama ini kita utarakan,
ma’afkan ku pada perubahan ini
ma’afkan ku pada luka arah ini
kutetap berharap akan ada cahaya yg terang menjemput mu kelak.
yg menghijaukan kembali fitrah ini.

4 tanggapan untuk “Jeda,

Tinggalkan komentar