Hapipah halimatus sa’diah
Penulis adalah mahasiswa Institut Ummu Quro Al-Islami Bogor, prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
speaktochange
Hapipah halimatus sa’diah
Penulis adalah mahasiswa Institut Ummu Quro Al-Islami Bogor, prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
ia singkat dan cepat
namun ia jga berharga
ada sebagian orang yang menggunakan nya dengan sangat baik
dan ada pula sebagian orang yang menyia-nyiakan nya
ia tak kenal lelah, ia terus berjalan
ia kan bermanfaat bila digunakan hal positif
tetapi ia jga bisa meninggal kan kita begitu jauh kala tak sapa hari-hari nya…
dan…
orang kan merasa begitu merugi bila tak kenal dengannya
karena ia begitu penting dalam hidup
ia yg takkan pernah kembali lgi
siapakah ia?
ia itu lebih berharga daripada emas
dan pertanyaan itu kan terjawab dalam firmanNYA 103.01-03
وَالْعَصْرِۙ
Demi masa.
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
yaa ia adalah waktu (masa)
ternyata kita sudah mengenal ia dari lama sejak duduk dibangku sekolah dasar yg dibaca tiap mau pulang ….
mengenal nya aja gk cukup, kita perlu mendekati nya tuk memahami nya…
sahabat, mari kita gunakan waktu sebaik mungkin karena hidup ini sekali,
hidup sekali hiduplah yg berarti… karena ia takan pernah kembali sahabat, ingat…
waktu muda sebelum tua
waktu luang sebelum sempit
dan waktu hidup sebelum mati…
semangat juang kembali sahabat ❤
Hapipah Hs
Mahasiswi komunikasi & penyiaran islam
kata yang sering diungkapkan
bantu dukung dengan ucap kata semangat dan do’a
semangat pun ternyata berbeda
ada yg semangat di awal, tapi tenggelam di akhir..
ada yg hilang di awal, tapi tampak semangat diakhir…
ada yg tak muncul di awal tak nampak pula di akhir tapi semangat ditengah-tengah antara awal dan akhir…
bahkan ada yang tak pernah semangat menjalani sisa kehidupan nya..
tak semua orang pandai mempertahankan juang semangat dari awal hingga akhir pengorbanan
tak semua orang selalu semangat
tak semua pandai menyemangati diri
kenapa begitu sulit menghadirkan semangat tiap langkah nya?
karena mungkin tak kuat nya tujuan
mungkin tak lurusnya niat
mungkin hilang nya dorongan dari sahabat
atau mungkin hilangnya arah yang dulu pernah dipegang kuat seketika futur jauh tak yakin kembali
sepi dari pemahaman
kosong dari pengertian
mari semangat. kalian hebat
kalian luar biasa..
jauh disana ada orang-orang yg sedang berjuang, berkorban demi tujuannya yg setia
yg tak lelah berjalan demi tugas suci
yg tak pernah henti tebar kebaikan
tapi kita mungkinkah kan terus berdiam diri menjadi penonton?
tidak.
kamu hebat
kamu luar biasa
kamu begitu semangat membaca ini sampe selesai:)
terimakasih semuanya
semangat
semangat
semangat
Hapipah HalimatusSa’diah 21.01:01
beberapa hari ini ada sosok yg tak lelah menyapa kabar
alasan demi alasan ku lontarkan tuk menghindari nya tapi bukan tuk menghilang karena ku tau ku tak bisa kosong tanpanya
begitu sering menasihati ku
hingga ia pandai membuat ku menangis karena nasihat ya, dengan amarah nya yg membuat ku takut, takut tak mau balas pesan darinya
tapi tak bisa
esok pun ia hadir beri tugas panggilan
tapi diriku yang tak langkahkan kaki ini
ia menunggu tanpa kejelasan konfirmasi dari ku
karena begitu besar rasa takut ini padanya
begitu menyeramkan bagiku
karena sebelum nya sepanjang hidup tak pernah ku temui sosok dirinya yg tegas peduli
mendidik membina bahkan membimbing ku begitu sabar
“rasa peduli ini yg buat ku tak bisa tinggalkan, sejauh-jauhnya dirimu melangkah, ku tak mampu biarkan ke jurang yg lagi kering, kembalilah pada apa-apa yg sudah dijanjikan dahulu, tanggung jawab lah pada amanah yg dipegang sekarang” ujar ia
tapi kenakalan ku yaaa membuat semuanya hancur seketika
tak temui undangan
tak balas pesan singkat
karena aku takut
kesal amarah nya keluar “rupa-rupanya aku salah memberikan tugas ini ke kmu” ucapnya.
kepercayaan?
amanah?
begitu sulit membangun kepercayaan bersama
begitu lelah amanah mendarah daging
tapi saat kepercayaan itu tlah hadir,
ku sia-siakan begitu saja tanpa tapi.
ia tegur mengapa? “jangan takut padaku, aku manusia sama sepertimu yg makan nasi, aku tak ada apa-apa nya, takutlah padaNYA, raihlah ridhoNYA, jgn main-main terus, kau tlah tumbuh dewasa, berubahlah kau sedang dibentuk dalam proses”
luka yg tersisa
air dari mata yg menemani
kembali kuatkan diri tekad tuk temui esok.
pada akhirnya aku sadar, bahwa “tidak ada sesuatu yang setara dengan DIA” 112.4
kekhilafan ini yg membutakan ku menyamakan ia dengan DIA,
25/12/20
Hapipah
air selalu mengalir deras tak henti
karena air sudah punya SALURANnya yakni sungai
air yg di sungai setiap saat bergerak mengalir pada poros jalannya. ucap Dr. H. Hasan Basri Tanjung, MA (20.12.18)
begitupun dengan hidup
manakala kita sudah tau jalan mana yg harus dipijak serta kita libatkan diri dalam per-jalanan itu maka kelak jalan lah yg kan kendalikan langkah kaki dirimu.
berbeda dengan kita yg belum tau jalan mana yg harus ditempuh maka itu kan liar
itu kan menyimpang jauh dari jalan yg lurus
jalan itu sebagai media yg menghantarkan seseorang pada tujuan akhir dalam perjalanan yaaa…
bagai air disungai, sungai lah jalannya
sungai lah medianya
yg menghantarkan arus air pada ujung yg indah
gerak air yg tak henti setiap saat
bisik baik suara air
bukti DIA ada yg selalu menggerakkan semua pada poros jalannya…
luar biasa kuasaNYA dengan segala KebesaranNYA.
Keagungan adalah keagunganMU
Hapipah Halimatus_Sa’diah
mengalir deras air yg disungai
kencang suara pada malam hari
karena tak ada yg mengalahkannya
dengan bisik roda mesin
dengan langkah gerak orang pada siang hari
hening kala malam
hanya ramai dengan aliran yg tak henti
temani percikkan rasa
menuju kemana kah air itu?
Setia sungai mengisi
hingga percepatan arus sungai yg tak terduga
kadang kecil mudah dipijak kanak-kanak
tuk bermain air
tawa seru membersamai tak kenal waktu
pagi hari pun semangat bermain air di sungai
medan terjang dilewati
batu besar sekalipun dilalui
kedalaman sungai yg tak nampakan ada duri atau batu kerikil didalam nya tuk mengajarkan kita akan kehati-hatian dalam bermain air disungai
bahu membahu bersama
saling bantu menyelamatkan luka
tak kenal lelah bermain air disungai
karena seru nan indah
ditemani pemandangan alam
luas sawah nan hijau
langit biru nan tinggi
tapi jika sungai sudah meluap besar
karena petir hujan angin yg kencang dimalam hari
membangun kan di sepertiga malam
desir angin yg terarah akan fungsi dan makna
fungsi tuk membantu arah hujan berlabuh
makna tuk sampaikan waktu bangun tidur telah usai
air disungai temani masa kecilku bermain
rasa rindu kan masa yg tlah berlalu
saar hari yg dewasa hadir
bersambung…
Hapipahhalimatussa’diah 20.12.07
Kpi_Iuqi.Bogor
waktu tdk pernah lelah tuk berputar
sungai tdk pernah henti tuk mengalir
tanaman pun tdk pernah lelah tuk bertumbuh
angin tak pernah kosong menghembus lewat
tapi kita?
manusia yg kadang lelah
manusia yg kadang capek
manusia yg terkadang memutuskan berhenti melangkah
karena sedikit kekosongan dalam hati
yg membuang waktu tanpa sadar
yg merintih kesakitan
yg menyia-nyiakan kesempatan
…
harus tetap berjalan bagai waktu
harus tetap yakin bagai sungai
harus tetap kuat bagai pohon
karena hidup ini sekali
kelak kan di akhiri
dengan pertanggung jawaban
tuk kembali padaNYA.
maka…
bergeraklah untuk berdampak
Hapipah Hs
20.11.24
resah hari yang berlalu begitu saja
teori membekas
namun aplikasi ya tertinggal
tak percaya diri
angkat kaki pergi
iring gantung mengikutinya
resah tak karuan
serba salah
ada rasa yang tak tersampaikan
ada teori yg tak terasa
ada rasa yg tak diungkapkan
pena berjalan mengisi penuh kertas
jiwa serta berfikir
mencoba meraih nya
berupaya menangkap nya
berharap akan akhir yg baik
gejolak resah henti
gelora ucap membisu
semua sama aja.
hari ini tak selaras
sebatas layar kaca
keping kesal tak realitas akan adanya
paham akan sejatinya hanya padaNYA
dan hanya padaNYA
menggantungkan harapan
meyakini Indah hari
berpasrah diri lebih baik
cerah tapi gerimis
bahagia tapi resah
penuhi hari esok guna lengkapi hari ini
juang jgn dihentikan
bentuk proses adalah bukti berfikir
HapipahHalimatusSa’diah
jika hari ini kupenuh amarah
jika detik ini kubuat kau kesal
jika pagi hari ku merintih sakit
jika ku menangis karenamu
maafkanlah
ma’afkan aku dan jiwa ini
tak sadarkan keluh amarah
bergejolak kelabu
telan sesal sendiri
tak kendalikan diri
Hapipah, 23,09,20